Usai Sukses Besar, Balige Fight Night Bakal Kembali Digelar

top-news

Balige Fight Night (BFN) sukses menghidupkan kembali antusias masyarakat Sumatera Utara (Sumut) akan Combat Sport. Ketua Panitia BFN Adi Rominto Manurung mengatakan bahwa sebanyak 200 peserta ikut mendaftarkan dirinya dalam ajang Combat Sport tersebut.

“Jumlah pesertanya 52 orang, tapi kalau untuk pendaftarnya itu 200-an lah. Untuk season pertama ini, memang sengaja kita batasi untuk 52 orang, karena pertandingannya 26 partai, dengan sistem gugur.” Ungkap Adi dalam wawancara dengan Del FM, Kamis (17/7/2025).

Pria yang lebih dikenal dengan julukan Adi “Popeye” ini mengungkapkan bahwa ajang BFN ini menjadi gelaran Combat Sport pertama di Kabupaten Toba selama 20 tahun. Gelaran pertama ini mampu menghimpun petarung dari Sumatera Utara, yang didominasi dari Tapanuli Raya.

“Peserta itu mayoritas dari Tapanuli Raya. Cuma ada juga yang dari Medan, Pekanbaru, Batam, dan Siantar.” Ucap Adi.

Adi mengaku bahwa panitia dan promotor BFN mempersiapkan event ini dalam waktu satu setengah bulan. Waktu ini termasuk sempit, mengingat persiapan event Combat Sport yang matang dipersiapkan dalam minimal waktu tiga bulan.

“Persiapan acara ini dibantu sama teman teman yang lain. Dan saya bisa katakan acaranya terbilang sukses bang.” Kata Adi.

Pasca suksesnya series pertama BFN, Adi mengaku telah banyak masyarakat yang menghubunginya agar dapat mempersiapkan diri untuk series kedua. Ia beserta promotor BFN sendiri telah memiliki rencana pelaksanaan series kedua BFN.

“Antusias masyarakat di sini luar biasa besar bang. Terlebih ke aku, banyak yang DM untuk tanya kapan lagi buka tempat latihan abang. Jadi, mereka udah langsung mau persiapan untuk series yang kedua. Mungkin nanti di bulan 10 atau bulan 11 kita ada niatan untuk buat series kedua bang.” Ujar Adi.

Adi menjanjikan BFN Combat Sport yang lebih seru di series kedua. Pihaknya telah melakukan negosiasi dengan pihak Chief Executive Officer (CEO) One Pride MMA, dan menyepakati sistem Golden Ticket ke ajang One Pride MMA.

“Sebelum kita buat event ini, saya ada komunikasi dengan CEO One Pridenya. Mereka katakan, kita boleh kolaborasi. Nanti dari event kita ini, yang menang dan dapat Golden Tiket bisa langsung tanding di One Pride MMA tanpa audisi.” Pungkas Adi.

Selain itu, Adi berharap bahwa pelaksanaan event BFN Combat Sport dapat berlangsung minimal tiga kali dalam setahun. Hal ini dilakukan agar minat atlet dapat tetap terjaga karena ekosistem turnamen yang sehat.

Meski menuai banyak pujian atas suksesnya acara ini, Adi mengaku event pertama ini belum mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba.

“Sejauh ini untuk event yang pertama ini, belum ada sentuhan Pemkab ya. Cuman, ya kita juga berharap Balige Fight Night dapat dukungan dari berbagai pihak termasuk Pemkab.” Harap Adi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *