Usai Sukses Besar, Balige Fight Night Bakal Kembali Digelar

- Samuel Lubis
- 18 Jul, 2025
Balige Fight Night (BFN) sukses menghidupkan kembali antusias masyarakat Sumatera Utara (Sumut) akan Combat Sport. Ketua Panitia BFN Adi Rominto Manurung mengatakan bahwa sebanyak 200 peserta ikut mendaftarkan dirinya dalam ajang Combat Sport tersebut.
“Jumlah pesertanya 52 orang, tapi kalau untuk pendaftarnya itu 200-an lah. Untuk season pertama ini, memang sengaja kita batasi untuk 52 orang, karena pertandingannya 26 partai, dengan sistem gugur.” Ungkap Adi dalam wawancara dengan Del FM, Kamis (17/7/2025).
Pria yang lebih dikenal dengan julukan Adi
“Popeye” ini mengungkapkan bahwa ajang BFN ini menjadi gelaran Combat Sport
pertama di Kabupaten Toba selama 20 tahun. Gelaran pertama ini mampu menghimpun
petarung dari Sumatera Utara, yang didominasi dari Tapanuli Raya.
“Peserta itu mayoritas dari Tapanuli Raya.
Cuma ada juga yang dari Medan, Pekanbaru, Batam, dan Siantar.” Ucap Adi.
Adi mengaku bahwa panitia dan promotor BFN
mempersiapkan event ini dalam waktu satu setengah bulan. Waktu ini termasuk
sempit, mengingat persiapan event Combat Sport yang matang dipersiapkan dalam
minimal waktu tiga bulan.
“Persiapan acara ini dibantu sama teman
teman yang lain. Dan saya bisa katakan acaranya terbilang sukses bang.” Kata
Adi.
Pasca suksesnya series pertama BFN, Adi
mengaku telah banyak masyarakat yang menghubunginya agar dapat mempersiapkan
diri untuk series kedua. Ia beserta promotor BFN sendiri telah memiliki rencana
pelaksanaan series kedua BFN.
“Antusias masyarakat di sini luar biasa besar bang. Terlebih ke aku, banyak yang DM untuk tanya kapan lagi buka tempat latihan abang. Jadi, mereka udah langsung mau persiapan untuk series yang kedua. Mungkin nanti di bulan 10 atau bulan 11 kita ada niatan untuk buat series kedua bang.” Ujar Adi.
Adi menjanjikan BFN Combat Sport yang lebih
seru di series kedua. Pihaknya telah melakukan negosiasi dengan pihak Chief
Executive Officer (CEO) One Pride MMA, dan menyepakati sistem Golden Ticket ke
ajang One Pride MMA.
“Sebelum kita buat event ini, saya ada
komunikasi dengan CEO One Pridenya. Mereka katakan, kita boleh kolaborasi.
Nanti dari event kita ini, yang menang dan dapat Golden Tiket bisa langsung
tanding di One Pride MMA tanpa audisi.” Pungkas Adi.
Selain itu, Adi berharap bahwa pelaksanaan
event BFN Combat Sport dapat berlangsung minimal tiga kali dalam setahun. Hal
ini dilakukan agar minat atlet dapat tetap terjaga karena ekosistem turnamen
yang sehat.
Meski menuai banyak pujian atas suksesnya
acara ini, Adi mengaku event pertama ini belum mendapat bantuan dari Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Toba.
“Sejauh ini untuk event yang pertama ini,
belum ada sentuhan Pemkab ya. Cuman, ya kita juga berharap Balige Fight Night
dapat dukungan dari berbagai pihak termasuk Pemkab.” Harap Adi
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *