Dampingi Investor Kunjungi TSTH2, Luhut : Kita Bisa Untung 450 Miliar Dari Bawang Putih
.jpeg)
- Samuel Lubis
- 08 May, 2025
Dampingi Investor Kunjungi TSTH2, Luhut : Kita Bisa
Untung 450 Miliar Dari Bawang Putih
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut
Binsar Pandjaitan mendampingi investor melihat potensi investasi di Tamas
Sains, Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2), Rabu (7/5/2025). Dalam
sambutannya, ia mengatakan bahwa Indonesia mengimpor bawang putih senilai
770.000.000 dollar setiap tahunnya.
“Seperti telah dijelaskan, kita bakal mulai
tanam bawang putih di lahan seluas 10 hektar. Kalau berhasil, kita akan
gulirkan bibitnya ke masyarakat. Setiap tahunnya, Indonesia mengimpor bawang
putih senilai 770.000.000 dollar. Kalau dari daerah ini bisa menyediakan bawang
putih senilai 5% aja, kita bisa hasilkan 30 juta dollar, atau 450 miliar
perputaran uang didaerah ini.” Ungkap Luhut
Keuntungan ini, menurut Luhut, tidak akan
terjadi tanpa koordinasi dan kekompakan dari Bupati-bupati di Sumatra Utara dan
jajarannya.
“Tapi kalau kau tidak kompak, tak akan
kejadian itu. Kita nanti hanya akan jadi hatoban
(budak) orang aja.” Tegasnya kepada para Bupati.
Luhut juga memaparkan bahwa Sumatra Utara
beruntung memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. Menurutnya, kekayaan ini
harus dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hayati Indonesia, dan mengurangi
impor.
“Sekarang ini, Indonesia kekurangan bibit
Cocoa. Dari total kebutuhan 800 juta bibit Cocoa, Indonesia hanya mampu
menyediakan 2 juta bibit. Nah, kita bisa coba buat bibit unggul Cocoa itu di
sini. Kita libatkan juga rakyat sehingga tidak perlu lagi impor” Ucap Luhut.
Ia juga mengungkapkan bahwa masih banyak
potensi alam yang masih bisa dimanfaatkan untuk mengurangi impor dan menambah
potensi ekspor. Pewarna dari alam akan menjadi salah satu hal baru yang dapat
di tawarkan kepada pasar ekspor.
“Pewarna-pewarna sintetis sekarang bakal
dilarang penggunaannya di Amerika Serikat. Itu bisa menguntungkan petani-petani
kita, terutama petani kunyit dan ubi ungu. Apalagi di TSTH2, kita bisa bibit kunyit
dan ubi ungu dengan level warna yang beragam.” Kata Luhut
Ia pun menitipkan kepada para bupati-bupati
di Sumatra Utara untuk dapat bersatu padu dalam mendukung keberhasilan TSTH2.
“Saya titip kepada anda semua, agar kalian
bersatu padu. Prof Fatma telah jelaskan tadi, bahwa potensi billion of dollars di sini jauh lebih
besar dibandingkan Nickel Ore. Kita
harus kompak dan buat aturan-aturan yang bisa menguntungkan masyarakat dan sektor
ekspor kita. Dengan ini, kita bisa menjadi perhatian dunia.” Pungkas Luhut.
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *