Dampingi Investor Kunjungi TSTH2, Luhut : Kita Bisa Untung 450 Miliar Dari Bawang Putih

top-news

Dampingi Investor Kunjungi TSTH2, Luhut : Kita Bisa Untung 450 Miliar Dari Bawang Putih

 

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mendampingi investor melihat potensi investasi di Tamas Sains, Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2), Rabu (7/5/2025). Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa Indonesia mengimpor bawang putih senilai 770.000.000 dollar setiap tahunnya.

“Seperti telah dijelaskan, kita bakal mulai tanam bawang putih di lahan seluas 10 hektar. Kalau berhasil, kita akan gulirkan bibitnya ke masyarakat. Setiap tahunnya, Indonesia mengimpor bawang putih senilai 770.000.000 dollar. Kalau dari daerah ini bisa menyediakan bawang putih senilai 5% aja, kita bisa hasilkan 30 juta dollar, atau 450 miliar perputaran uang didaerah ini.” Ungkap Luhut

Keuntungan ini, menurut Luhut, tidak akan terjadi tanpa koordinasi dan kekompakan dari Bupati-bupati di Sumatra Utara dan jajarannya.

“Tapi kalau kau tidak kompak, tak akan kejadian itu. Kita nanti hanya akan jadi hatoban (budak) orang aja.” Tegasnya kepada para Bupati.

Luhut juga memaparkan bahwa Sumatra Utara beruntung memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. Menurutnya, kekayaan ini harus dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hayati Indonesia, dan mengurangi impor.

“Sekarang ini, Indonesia kekurangan bibit Cocoa. Dari total kebutuhan 800 juta bibit Cocoa, Indonesia hanya mampu menyediakan 2 juta bibit. Nah, kita bisa coba buat bibit unggul Cocoa itu di sini. Kita libatkan juga rakyat sehingga tidak perlu lagi impor” Ucap Luhut.

Ia juga mengungkapkan bahwa masih banyak potensi alam yang masih bisa dimanfaatkan untuk mengurangi impor dan menambah potensi ekspor. Pewarna dari alam akan menjadi salah satu hal baru yang dapat di tawarkan kepada pasar ekspor.

“Pewarna-pewarna sintetis sekarang bakal dilarang penggunaannya di Amerika Serikat. Itu bisa menguntungkan petani-petani kita, terutama petani kunyit dan ubi ungu. Apalagi di TSTH2, kita bisa bibit kunyit dan ubi ungu dengan level warna yang beragam.” Kata Luhut

Ia pun menitipkan kepada para bupati-bupati di Sumatra Utara untuk dapat bersatu padu dalam mendukung keberhasilan TSTH2.

“Saya titip kepada anda semua, agar kalian bersatu padu. Prof Fatma telah jelaskan tadi, bahwa potensi billion of dollars di sini jauh lebih besar dibandingkan Nickel Ore. Kita harus kompak dan buat aturan-aturan yang bisa menguntungkan masyarakat dan sektor ekspor kita. Dengan ini, kita bisa menjadi perhatian dunia.” Pungkas Luhut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *