Motivasi Lulusan SMA Unggul Del, Luhut : Jangan Mau Cuma Cumlaude

top-news

SMA Unggul Del melaksanakan Wisuda angkatan 11 dan Inaugurasi angkatan 14 di Gedung Serbaguna Yayasan Del, Sabtu (12/7/2025). Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan sangat senang dengan alumni SMA Unggul Del yang berkarya kemana mana.

“Tadi ibu Desy angkatan pertama dari SMA Unggul Del sudah menyelesaikan Phd-nya di Taiwan University, salah satu top university di Taiwan dalam bidang Civil Engineering. Dan dia berasal dari Samosir” katanya

Luhut juga mengatakan ada banyak anak-anak lulusan SMA Unggul Del yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Amreika. Ia telah berbicara 10 hari lalu lewat zoom, dan mendapatkan informasi yang membanggakan.

“Ada Roy di Emory, sedang menyelesaikan Phd-nya. Dan sampai hari ini nilainya masih straight 4. Dia kemarin dapat penghargaan sebagai mahasiswa terbaik di Emory University di Atalanta.” Ungkap Luhut.

“Jadi kalau tadi ada yang bilang cumlaude, jangan. Kau harus target Summa Cumlaude.  Karena otakmu bisa.” Lanjutnya seraya memotivasi anak-anak yang baru saja lulus.

Luhut juga mengingatkan Angkatan 11 bernama Naveenhara agar dapat membantu orang lain sesuai dengan kemampuan yang ada pada mereka. Ia juga menambahkan, agar mereka dapat bekerja dengan hati nurani, dan tidak hanya memikirkan diri sendiri.

“Jadi, kalian cucu cucu saya, pintar saja tidak cukup. Tapi you have to work with heart. Without heart, you are nothing." Ucap Luhut

Ia juga menyambut anak-anak baru angkatan 14 yang baru saja dikukuhkan secara resmi untuk menjadi siswa baru SMA Unggul Del. Ia mendorong mereka untuk bermimpi setinggi-tingginya.

"Buat kalian yang baru masuk, kamu harus punya dream. Whatever it is. Pintar saja tidak cukup. Kamu harus punya mimpi untuk menjadi bagian dari sesuatu" Ungkap Luhut

Di akhir kata sambutannya, ia memotivasi semua siswa SMA Unggul Del untuk berani bermimpi dan mewujudkannya. Tidak peduli berasal dari manapun, yang penting mampu mewujudkan mimpi dengan usaha maksimal.

“Biar dari kampungpun,  kalau kita mau, kita bekerja keras, apa saja bisa kita lakukan. Kalau kita tidak coba, bagaimana kita tau kita bisa kita tidak bisa?”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *