Karya rupa ciptaan seniman Toba unjuk gigi lewat Toba Bali Art di salah satu galeri seni ternama di Bali, Santrian Art Gallery. Hasil karya para seniman Toba tersebutpun mengundang antusiasme luar biasa dari masyarakat dan penikmati seni yang ada di Bali.

“Masyarakat Bali sangat tertarik dengan Toba Bali Art Project, karena ini adalah event yang baru. Walaupun ada 3 event seni yang buka pameran di Bali, tapi luar biasa, tempat kita selalu penuh dengan pengunjung.” Ucap salah satu penggagas Toba Bali Art, Ni Ketut Ayu Sri Wardani dalam wawancara dengan Del FM, Selasa(12/8/2025).

“Karya-karya seniman Toba pun udah lumayan yang terjual. Ada sekitar 12 karya yang dibeli sama pengusaha-pengusaha di Bali dan orang Australia” lanjut perempuan yang biasa disapa Mbok Ayu ini.

Selama perjalanannya sampai tahun ketiga, Mbok ayu melihat sendiri ada berbagai talenta luar biasa di Toba, terutama di bidang seni rupa.

“Dari 2 tahun terakhir, kita melihat sendiri bahwa potensi lokalnya Toba ini luar biasa loo. Berbakat berbakat banget, dan banyak yang bener-bener bagus. Dari yang kita lihat, kita berpikir sepertinya mereka perlu tahu bahwa di Bali itu seni rupa begitu dihargai” Kata Mbok Ayu.

Seniman Toba menampilkan berbagai karya seni rupa yang mengangkat tema alam dan kebudayaan Batak yang kental, yang menghimpun banyak antusiasme dari masyarakat dan seniman Bali. Kolaborasi Toba Bali Art pun melibatkan berbagai seniman dan pelaku kreatif Toba seperti Edward Tigor Siahaan, Sebastian Hutabarat, Charis Martin Purba, Aan Turnip, Tunggul Panjaitan, hingga perajin muda gorga Jesral Tambunan, serta para guru seni rupa, pelajar, dan pelaku UMKM lokal.

Ada juga seniman Toba yang masih terbilang baru dalam bidang seni rupa. Mereka adalah Andy Boy Sianipar, Jeremy Pratama Manurung, Parulian Silaban, Yon Riko Setiawane, Adinda Cahaya Melati Purba, dan Angelina Ulibasa Butarbutar yang turut menambah energi baru dalam pergerakan seni rupa Toba.

Selain memamerkan karya seni khas Toba, para seniman toba juga disegarkan wawasannya dengan melihat sendiri pengelolaan seni profesional khas Bali.

“Di sini mereka diajar untuk mendisplay karya, study tour juga ke rumah pekerja seni yang udah eshtablished, diajak ke galeri-galeri, ISI (Institut Seni Indonesia) di Bali, juga ke pameran pameran dan pesta seni besar di Bali, supaya mereka dapat banyak hal bagaimana mengembangkan seni rupa” Papar Mbok Ayu

Toba Bali Art, menurut Mbok Ayu, merupakan rangkaian kegiatan seni yang bertujuan membangun infrastruktur dan ekosistem seni rupa di kawasan Danau Toba.

“Kalau lihat di daerah lain kayak Bali, Jogja, atau Jakarta, perkembangan seni rupanya luar biasa. di sisi lain, Toba yang punya keindahan alam yang bagus banget. Seandainya juga di sana seni rupa berkembang,  pasti akan menambah pesona tersendiri ya untuk daerah Toba” Ujar Mbok Ayu.

Mbok Ayu berharap bahwa seniman Toba dapat didukung penuh oleh berbagai pihak di kawasan Danau Toba. Ia berharap bahwa dukungan dan panggung untuk seniman Toba dapat terus diberikan secara konsisten, sehingga karya seniman Toba semakin berkembang dan mampu mendunia.